Selasa, 13 Desember 2011

CLOUD COMPUTING

A.    Pengertian Could Computing
Aplikasi yang memungkinkan setiap pekerjaan manusia untuk masuk dalam layanan 'web based' yang memiliki semua program yang dibutuhkan untuk pekerjaan mereka. Mesin pengendali dikerjakan perusahaan lain mulai dari email hingga pengolah kata untuk menyelesaikan analisis program. Yang nantinya akan merubah industri komputer secara global.
Cloud computing adalah teknologi yang menggunakan internet dan server pusat yang jauh untuk menjaga/mengelola data dan aplikasi. Cloud computing membantu konsumen dan pebisnis untuk menggunakan aplikasi tanpa melakukan instalasi, mengakses file pribadi mereka di komputer manapun dengan akses internet. Teknologi ini memungkinkan efisiensi lebih dengan memusatkan penyimpanan, memory, pemrosesan, dan bandwith.
 Ada lima hal untk menjelaskan cloud computing  dalam atribut-atributnya ,yaitu :
Self service = Konsumen dan penyedia layanan dapat mengelola dan penyediaan layanan awan melalui sistem yang otomasi
Akses luas = Kemampuan yang tersedia melalui jaringan atau internet dan dapat diakses melalui berbagai perangkat.
Semua resource di tempat yang sama = Sumber daya untuk menjalankan program / menyimpan data disatukan sehingga dapat melayani sejumlah besar pelanggan dengan menggunakan sejumlah besar penyelia.
Elastis = Melalui otomatisasi, kapasitas sumberdaya cepat dapat diubah-ubah untuk memenuhi peningkatan permintaan, dan juga mampu untuk mengurangi layanan seperti menurunkan permintaan.
Menggunakan sistem 'argo' = Sistem cloud secara otomatis mengontrol dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya dengan memanfaatkan kemampuan metering. Penggunaan sumber daya dapat dipantau, dikendalikan dan dihitung.
B.     Sistem dari  cloud computing
Sistem dari ' cloud computing 'dapat dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu front end dan back end. Front end adalah bagian dimana pengguna komputer (user), atau client berada.Sedangkan back end  adalah bagian dimana cloud dan sistem itu berada.  Kedua bagian ini sangat erat kaitannya melalui jaringan yang disebut internet. Pada sistem back end terdapat bermacam jenis komputer, server dan sistem penyimpanan.
Cloud computing dipecah ke dalam 3 segmen : aplikasi, platform, dan infrastruktur. Setiap segmen memberikan tujuan dan penawaran produk yang berbeda untuk pebisnis dan individual di seluruh dunia. Contoh cloud computing adalah Yahoo email atau Gmail.  Secara teori, sistem 'cloud computing' bisa termasuk didalamnya bermacam program komputer mulai dari pemrosesan data hingga video game. Biasanya setiap aplikasi memiliki server sendiri.
Berikut ini beberapa breakdown dari pengertian cloud computing diatas
1.      SAAS (Software As A Service), merupakan konsep dimana perusahaan penyedia jasa (provider) memiliki sebuah aplikasi yang bisa digunakan oleh banyak client, dengan ini client tidak perlu menyiapkan sebuah server dan membeli lisensi software, mereka cukup membeli service dari aplikasi tersebut, tentu saja hal ini akan memangkas biaya operasional perusahaan.
2.      Utility Computing, cloud computing jenis ini menawarkan sebuah solusi dalam bentuk virtual server dan jasa penyimpanan data (storage data center).
3.      Web Services In The Cloud, merupakan jenis cloud computing yang menyedikan service APIs yang bisa digunakan oleh para developer untuk membangun sebuah aplikasi, contohnya: Google Maps, ADP Payroll Processing, the U.S Postal Service, Bloomberg, etc..
4.      Platform as a Service, merupakan jenis cloud computing yang menyedikan service berupa application development environment, yaitu sebuah lingkungan pengembangan aplikasi dimana pengembang bisa menjalankan aplikasinya di server provider dan diserahkan kepada client-nya melalui Internet.
5.      MSP (Manage Service Provider), yaitu merupakan service untuk melakukan manajemen terhadap aplikasi yang digunakan oleh cloud computing. Dengan service ini, manajemen aplikasi akan menjadi lebih mudah, karena dilakukan pada satu aplikasi yang digunakan oleh banyak user, sehingga bisa lebih focus, contohnya: scanning virus, spam dan lain sebagainya.
6.      Service Commerce Platforms, yaitu merupakan sebuah hybrid SaaS and MSP. Service ini menghubungkan antara satu user dengan user lainya, jika diibaratkan dalam sebuah jaringan komputer, service ini bertindak sebagai hub yang menguhubungkan satu client dengan client lainnya. Service ini banyak digunakan dalam lingkungan perdagangan.
C.    Kelebihan Cloud Computing
Salah satu kelebihan Cloud Computing adalah sangat cepat di deploy, sehingga cepat berarti instant untuk implementasi.
  • Nantinya biaya start-up teknologi ini mungkin akan sangat murah atau tidak ada dan juga tidak ada investasi kapital.
  • Biaya dari service dan pemakaian akan berdasarkan komitmen yang tidak fix.
  • Service ini dapat dengan mudah di upgrade atau downgrade dengan cepat tampa adanya Penalty.
  • Service ini akan menggunakan metode multi-tenant (Banyak customer dalam 1 platform).
  • Kemampuan untuk meng customize service akan menjadi terbatas.
D.    Kekurangan Cloud Computing
Cloud computing  memiliki resiko, diantaranya :
  • Service level – Cloud provider mungkin tidak akan konsisten dengan performance dari application atau transaksi. Hal ini mengharuskan anda untuk memahami service level yang anda dapatkan mengenai transaction response time, data protection dan kecepatan data recovery.
  • Privacy – Karena orang lain / perusahaan lain juga melakukan hosting kemungkinan data anda akan keluar atau di baca oleh orang lain dapat terjadi tanpa sepengetahuan anda atau approve dari anda.
  • Data ownership – kepemilikan data yang diberikan akan menjadi dapat menjadi milik bersama di dunia maya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar